Langsung ke konten utama

Postingan

PANCASILA

kali ini akan bahas mengenai 1 juni. Ada apasih 1 juni ? itu hari lahir pancasila  Lah bukanya 1 oktober ?  Kayanya masih ada yang salah kaprah mengenai tanggal-tanggal bersejarah bagi Indonesia tersebut. Oleh karena itu, saya akan bahas sedikit. Apa bedanya antara 1 juni dan 1 Oktober ? mengapa hari lahir pancasila itu 1 juni ? ada apa dengan tanggal 1 juni ? Kenapa 1 juni itu baru libur ? kenapa dulu dulu engga ? ya benar hari libur nasional 1 juni ini baru di sah kan kembali pada tahun 2016 oleh presiden kita sekarang bapak Joko Widodo  setelah 47 tahun tidak adanya 1 juni sebagai hari nasional oleh orde baru saat itu (mengenai alasanya masih menjadi perspektif) sebagai bentuk penghormatan kepada para founding father Negara ini telah menciptakan pancasila yang bukan hanya ayat ayat yang disusun tetapi merupakan ideologi Negara,dimana ideologi yang berarti dasar pemikiran  dan pandangan dimana rakyat Indonesia seharunya jika mengerjakan sesuatu harus berlandaskan pancasila tidak bole
Postingan terbaru

#menolak lupa

  #menolaklupa Ingatkah kita dengan nama marsinah ? Munir ? Petrus bima anugrah ? Nova alkatiri ? Hendra hambali ? Widji thukul ? Taukah kalian bahwa mereka lah pahlawan pahlawan kebebasan berbicara, pahlawan pahlawan yang suara nya direbut beserta nyawa, kejam sekali sua dibalas nyawa, tapi begitulah penguasa. -widji thukul- Aktivis 98 yang memerangi kediktatoran orde baru saat itu, dengan syair syair menyayat, suara lantang melawan penindasan, dan dibalas kehilangan dan tak pernah ditemukan. Sayup setiap hari di tahun 98 setiap tengah malam banyak langkah kaki tentara yang menanti untuk meringkus didepan pintu, tapi dia tak gentar. Apa yang membuat dia tak gentar ? Karena dia yakin berpuluh puluh juta rakyat indonesia yang tertindas perlu dibela, apa yang dia lakukan sehingga dia dihilangkan ? Saat itu, 1998 dimana ada nya pemilihan umum oleh mprs, hanya ada calon kuat, ya presiden terlama kita kala itu yang berhasil memajukan indonesia menjadi macan asia, tetapi... menutup s

HUKUM

  Okey, let me to reveal something, gw bakal bahas sedikit tentang "law" tidak membahas perkaranya melainkan tentang latar belakang law ini tercipta, law diciptakan to protect, to justice dan kali ini gw mau bahas tentang "justice" ini menurut   pandangan gw. Baru baru ini justice tuh lagi jadi bahasa trend yang muncul dimasyarakat, contohnya kasus ahok kemaren dimana sekarang banyak orang meneriaki kata justice ini. Apa itu justice, gue akan bahas ini dari sudut pandang law dan agama karena menurut gue (kitab agama gw adalah sumber dari segala sumber).  Pertama mengenai law saya akan memberi pengertian justice menurut bapak ilmu pengetahuan yang menurut saya pengertian paling masuk akal dari teori keadilan aristoteles : "Keadilan adalah tindakan yang terletak diantara memberikan terlalu banyak dan sedikit yang dapat diartikan memberikan sesuatu kepada setiap orang sesuai dengan apa yang menjadi haknya."  Kalo menurut agama gue, menurut penelitian M. Qur

HAK ASASI BINATANG

saya melihat sebuah photo orang untan yang menjadi korban kekerasan manusia, kali ini kembali lagi ke kekerasan, tetapi objek kekerasan ini yang belum saya bahas mengenai animal abuse, manusia dan hewan atau pun tumbuhan sama sama diciptakan oleh yang maha kuasa, tapi yang membedakan kita dengan makhluk lain adalah diberikanya akal kepada kita semata mata untuk menjadi pemimpin di dunia ini (pemimpin in our way),pemimpin tidak harus berarti mempunyai kekuasan untuk mengendalikan orang lain, mengendalikan diri kita sendiri pun berarti kita telah menjadi pemimpin (for your own) kembali lagi, akal kita diciptakan untuk mengatur bagaimana kita bisa hidup damai tentram baik dalam relasi antar manusia dan makhluk lain, tapi kenyataan nya akal ini mlah kita pakai untuk mencari how to damaged, how to dominate.  sehingga kita menganggap makhluk lain tidak punya hak yang sama di alam ini, padahl pemikiran tersebut salah total. justru kita diberi akal untuk bertanggung jawab menjaga alam ini, me

KEPO?

disini saya akan bahas sedikit mengenai fenomena anak muda. banyak istilah istilah baru yang menurut saya mengikis bukan hanya pemakaian bahasa yang baik dan benar tetapi juga mengikis rasa sosial itu sendiri, saya khususkan permasalahan disini untuk muda muda indonesia.  banyak istilah istilah yang "menjadi modern" yang menggeser pola sosial. contoh sederhana kehadiran kepo (ingin tahu) sebenarnya istilah yang memang sudah ada tetapi baru baru ini booming pemakaianya, penggunaan kata kepo ini menggeser rasa empati/simpati orang lain.  memudarkan rasa simpati karena takut dibilang "kepo" padahal tidak sedikit orang yang ingin mengetahui sesuatu itu karena mereka peduli tetapi kehadiran kata kepo ini meruntuhkan rasa simpati tersebut, belum lagi baru baru ini lahir kembali kata "panjat sosial" yang saya sendiri sebenarnya tidak tau pasti apa arti dalam kalimat tersebut, tetapi sepertinya mendefinisikan seseorang(atau lebih) individu yang ingin diaku keberad

- TRIGGER WARNING suicide -

lagi. akun salah satu instagram membawa saya lagi melihat betapa rapuh nya moral moral pada dewasa ini, saya disuguhkan video seorang bapak "gantung diri sambil live facebook". saya crosschek ke video tersebut dan saya masih merinding sampai sekarang. bukan karena hal mistik tetapi sekali lagi prihatin, dunia maya diciptakan untuk berkomunikasi memang. yang kalo kita tarik meluas kita bisa menyampaikan apa saja kita bisa mempost apa saja yang kita suka. tetapi kira harus bertanggung jawab akan apa yang kita lontarkan. sumpah saya meringis bagaimana perasaan sang anak nanti melihat proses kematian sang ayah. memikirkan kematian sang ayah yang begitu rinci menjadi konsumsi publik, ayahnya di komentari habis habisan oleh netizen dan "kenang kenangangan traumatis itu" tidak akan pernah bisa sembuh. kesimpulan yang saya tarik saya mengajak agar memakai social media dengan bertanggung jawab. apa yang kita tanam adalah apa yang akan kita tuai nantinya. saya tidak akan meny

BAHAYA PREDATOR ANAK!!

  berawal dari scrolling instagram nemuin yang menurut saya, apa ya agak ganjel gitu.  saya nemuin berita,tentang komunitas predator pedofil. setelah saya lihat ini bukan masalah enteng,ini masalah moral. sesuatu penyakit sosial itu menurut saya bukan lah penyakit tapi kebiasaan buruk yang ditimbun tanpa adanya pengendalian diri dan tuntunan dari orang sekitar,kembali lagi ke permasalahan saya buka facebook (niat untuk memaki maki) lalu saya temukan grup tersebut private tetapi setelah saya buka description group tersebut saya melihat cp cp yang mereka cantumkan saya hubungi satu persatu satu (masih berniat memaki) dan saya melihat juga bahwa mereka berhubungan lewat telegram (ada beberapa admin yang bisa dihubungi di telegram) dan saya mengambil kesimpulan bahwa ada komunitas atau group kecil di sosmed yang sedang kita pakai ini.  bukan maksud untuk memprovokasi untuk membenci mereka,atau memojokan sama sekali tidak. tetapi saya apa ya memberi aware untuk kaum kaum pembangun bangsa ba